Palangka Raya - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah mendampingi kunjungan kerja terkait kegiatan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan, Kecamatan, yang merupakan program dari Presiden RI Prabowo Subianto. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati, mengatakan bahwa terdapat 10 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.
"10 KDMP tersebut terdiri dari 1 KDMP di Gunung Mas, 2 KDMP di Barito Selatan, 1 KDMP di Barito Timur, 1 KDMP di Barito Utara, 3 KDMP di Murung Raya, 1 KDMP di Katingan, 3 KDMP di Kotawaringin Timur, 2 KDMP di Kotawaringin Barat, 3 KDMP di Seruyan, dan 1 KDMP di Kota Palangka Raya," ujarnya.
Kementerian Koperasi, Kodam,dan Kodim seluruh Indonesia bekerja sama melaksanakan Koperasi Merah Putih di Kalimantan Tengah. Acara ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia melalui video conference (Vicon) dan akan dipusatkan di Jalan Komplek Damai Sejahtera, Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat melalui koperasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya koperasi, masyarakat dapat memperoleh akses ke fasilitas keuangan dan modal usaha yang lebih mudah dan terjangkau.
Rahmawati menjelaskan saat kami temui di ruangan kantornya di Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, bahwa pengelolaan Koperasi Merah Putih dilakukan melalui akun SimkopDes, yang memungkinkan koperasi untuk mengusulkan bisnis atau unit usaha yang akan dikelola. "Mereka dapat mengusulkan bisnis atau unit usaha yang akan dikelola melalui proses bisnis yang ada di akun SimkopDes, dan nantinya akan ketemu dengan mitra-mitra yang akan memberikan pinjaman atau modal," katanya.
Dengan adanya Koperasi Merah Putih, masyarakat dapat merasakan suasana baru di desa, terutama dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi bagi pelaku usaha yang menjadi anggota koperasi. "Unit usaha mereka dapat menjadi unit usaha koperasi, dan ini tentunya akan berpengaruh kepada pelaku usaha yang ada di desa dan mereka juga akan semakin terbantu," ujarnya.
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah juga telah melaksanakan pelatihan dan sosialisasi untuk pembekalan Koperasi Merah Putih. "Kami telah melaksanakan pelatihan dan sosialisasi setiap hari Senin pukul 13.00 dan hari Jumat pukul 14.00 secara rutin sejak bulan Agustus kemarin," katanya.
Selain itu, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah juga telah menerima dana dekonsentrasi dari pusat untuk melakukan pelatihan bagi para pendamping desa dan pengurus koperasi. "Kami telah menerima dana dekonsentrasi sebesar 13 miliar lebih, yang akan digunakan untuk melaksanakan pelatihan 34 angkatan," ujarnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan koperasi dan perekonomian lokal. Dengan demikian, diharapkan koperasi dapat menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat yang kuat dan berkelanjutan.
(Era Suhertini)
0 Comments