P. Raya

Dinkes Kota Bungkam Soal PCR RS Siloam

PALANGKA RAYA -  Kasus dugaan mal-Swab Polymerase Chain Reaction Rumah Sakit Siloam Palangka Raya menjadi perhatian banyak pihak. Salah satunya Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya Wahid Yusuf. Wahid mengaku prihatin dengan kasus tersebut di tengah krisis masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ia meminta dinas kesehatan setempat untuk bertindak melakukan penelusuran lebih lanjut.

"Dinas kesehatan kota jangan bungkam dan harus mengambil tindakan terkait kasus ini." katanya. Menurutnya, pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan PCR ataupun Rapid Test Antigen harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah. "Jangan hanya mengeluarkan data saja, tapi juga harus melakukan pengecekan dengan benar," tegasnya.

Di tempat yang berbeda Fairid Naparin, S.E. menyebutkan dinas kesehatan sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap pengawasan fasilitas kesehatan telah mengetahui kasus tersebut. Dia yakin pihak Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya pasti akan bertindak profesional dalam menangani kasus dugaan mal praktek PCR tersebut.

"Pihak dinas kesehatan juga sudah mengetahui, kita tunggu saja, bagaimana nantinya. Mungkin dalam beberapa hari ini akan ada kabar bagaimana tindak lanjutnya dan juga telah di bentuk tim untuk khasus ini," Tutur wali kota.

Huma Betang telah melakukan upaya konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya. Namun sayangnya pejabat eselon 2 tersebut tidak berada di kantor dan ketika dihubungi via WhatsAPP belum mengkonfirmasi. Stap Kadiskes pun tidak ada tanggapan apapun.

 

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments