P. Raya

Disbun Hadiri Rapat Penetapan Harga TBS Periode I Bulan Februari 2024

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perkebunan Prov. Kalteng menggelar rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun periode I bulan Februari 2024 dan menetapkan Indeks K, bertempat di Aula Dinas Perkebunan Prov. Kalteng.

Plt. Kadisbun Prov. Kalteng Rizky R. Badjuri mengatakan bahwa sejak bulan Januari 2024 rapat penetapan TBS di Kalimantan Tengah sudah dilaksanakan 2 (dua) kali dalam satu bulan. Selain penetapan harga TBS, pada periode I ini juga ditetapkan indeks K.

“Hal ini dilakukan guna memberikan perlindungan dalam perolehan harga wajar TBS kelapa sawit produksi pekebun, selain itu untuk menghindari adanya persaingan tidak sehat antar Pabrik Kelapa Sawit (PKS),” ucapnya.

“Pelaksanaan rapat periode I untuk menetapkan indeks K dan pembelian TBS yang berlaku tanggal 1 s.d 15 bulan berjalan, dan periode II adalah untuk pembelian TBS sejak tanggal 16 s.d akhir bulan berjalan,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil penetapan harga TBS pada periode I bulan Februari 2024 ini, terlihat harga masih berfluktuasi, dimana harga minyak sawit (CPO) Kalteng sebesar Rp11.605,39 (per Kg + PPN), turun dari periode II bulan Januari yaitu Rp11.877,56. Namun demikian, harga inti sawit (PK) naik menjadi Rp5.995,91 dari harga sebelumnya Rp5.795,44, dengan indeks “K” sebesar 88,37%. Dari pembahasan dan diskusi yang telah dilakukan, maka harga TBS kelapa sawit produksi pekebun di Kalteng pada periode I bulan Februari 2024 adalah sebagai berikut : pada umur tanaman tiga tahun Rp1.841,35, umur empat tahun Rp2.012,53, umur lima tahun Rp2.174,62, dan umur enam tahun Rp2.237,92. Selanjutnya, pada umur tujuh tahun Rp2.281,73, umur delapan tahun Rp2.385,45, umur sembilan tahun Rp2.448,24 dan umur 10 – 20 tahun Rp2.518,10.

Rapat penetapan harga TBS periode I ini dihadiri oleh Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Disbun Prov. Kalteng, Tim Pokja Penetapan Harga TBS, perusahaan mitra, Forum Petani Sawit, petani mitra dan perwakilan koperasi, serta Dinas yang membidangi perkebunan Kabupaten/Kota.

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments