BUNTOK - Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah maksimal upaya mengatasi penumpukan sampah yang terjadi di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di dalam Kota Buntok. Hal tersebut disampaiakan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 dan Peningka-tan Kapasitas Lingkungan Hidup, M. Nanang Shalahuddin, ST kepada wartawan di kantornya, Rabu (28/4/2021). Lebih lanjut Nanang menambahkan, penutupan TPS di Kawasan GOR Batuah, sedikit terken-dala, karena sebagian masyarakat belum mengetahui bahwa TPS tersebut telah ditutup. "Kawasan GOR Batuah itu Rencananya akan didirikan sebuah bangunan proyek dari PURP Barsel. Makanya dari itu TPS di area tersebut kami tutup," ujar nya. Dia menghimbau masyarakat di kawasan GOR Batuah, agar tidak lagi membuang sampat di tempat tersebut. "Harapan kami kepada warga masyarakat di sekitar kawasan GOR Batuah Buntok, untuk tidak lagi membuang sampah di Ex TPS yang telah ditutup, agar tidak menghambat proses pemba-ngunan sarana umum di area itu," pinta Nanang. Lanjutnya, paska penutupan TPS Batuah, tentu akan berdampak menumpuknya sampah di TPS lain. Untuk mengatasi hal itu tentu pihaknya sudah membuat cara kerja baru dengan menambah sarana angkutan dan waktu pengambilan sampah. "Biasanya kami mengambil sampah di tiap TPS itu Dua sampai Tiga hari sekali. Tapi sekarang pengambilan sampah sudah di lakukan setiap hari," beber Nanang Shalahuddin. Masih dikatakan Nanang, untuk khusus TPS di Kelurahan Jelapat, yang sebelumnya diambil Seminggu Dua kali, sekarang ini sudah di ambil Dua kali dalam sehari, yaitu Pagi dan Sore hari," tutup Nanang
(Haji Laily)
0 Comments