SAMPIT - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Hairis Salamad menyebut masih ada sejumlah perusahaan perkebunan yang dianggap kurang mendukung terhadap perluasan jaringan PLN. Pihak PLN terkendala izin dari perusahaan yang lahannya dilintasi jaringan listrik, padahal sangat dibutuhkan agar bisa menjangkau hingga ke desa.
Hairis berharap perusahaan yang wilayahnya dilintasi pembangunan jaringan listrik PLN bersedia membantu dengan memberikan izin karena ini demi kepentingan masyarakat luas. “Saat ini saya dengar pihak perusahaan belum respon untuk membantu jalur yang melintasi pohon sawit area dua kebun itu," katanya, Rabu 16 Maret 2022.
Politisi Partai Amanat Nasional ini menambahkan saat ini masih ada 49 desa yang belum teraliri listrik PLN. Ini harus menjadi perhatian bersama. Jika ada kendala, kita harus bantu PLN mencari solusinya agar harapan ini bisa terwujud.
Ia optimistis terbukanya keterisolasian kelistrikan akan berpengaruh besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Ketersediaan listrik akan dapat menunjang kegiatan ekonomi masyarakat, pendidikan bahkan pelayanan pemerintah.
Hal itu sejalan dengan aspirasi warga dari daerah pemilihan, wilayah utara meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.
(Huma Betang)
0 Comments