Palangka Raya - Masyarakat dan pemerintah setempat agar tidak menganggap enteng masalah penyakit menular seksual. Pernyataannya ini didasarkan pada data terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menunjukkan peningkatan kasus penyakit menular seksual seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Sifilis di Indonesia pada tahun 2023, Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati.
Kemenkes mencatat bahwa peningkatan kasus ini didominasi oleh kelompok ibu rumah tangga, di mana 35 persen dari kasus HIV di Indonesia terjadi pada ibu rumah tangga.
Susi Idawati mengatakan pada Minggu 14/05/2023, "Angka 35 persen bukanlah angka yang kecil. Oleh karena itu, saya mendesak Dinas Kesehatan untuk terus aktif dalam melakukan sosialisasi tentang pencegahan HIV sebagai langkah awal untuk mengendalikan penularan virus," ujarnya lugas.
Iamenegaskan, "Ia juga mengingatkan pasangan suami istri (Pasutri), terutama di Kota Palangka Raya, untuk menghindari perilaku seks yang tidak wajar seperti hubungan di luar pernikahan," tambahnya.
Susi Idawati menegaskan pentingnya kesadaran dan tindakan pencegahan dalam menghadapi masalah penyakit menular seksual yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.
(Deddi)
0 Comments