PALANGKA RAYA – Program cetak sawah sebagai upaya mendukung ketahanan pangan mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari.
“Kota Palangka Raya mendapat alokasi 10.000 hektare untuk program ini, tetapi realisasinya baru mencapai 10 persen. Pemerintah masih berupaya mencari lahan yang tepat,” ujar Tantawi.
Setelah lahan siap, pemerintah pusat akan melakukan kajian kelayakan untuk menentukan lokasi terbaik. Selain itu, Kementerian Pertanian juga menyiapkan dukungan berupa peralatan teknis dan pelatihan bagi masyarakat.
(Deddi)
0 Comments