P. Pisau

DPUPR Bangun Ikon Pulpis

PULANG PISAU - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) terus melaksanakan pembangunan Jalan Abei Gawei, Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, karena jalan tersebut akan dijadikan sebagai ikon kota.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pulang Pisau Usis I Sangkai mengatakan, pihaknya akan terus membangun jalan ini karena jalan ini strategis dijadikan sebagai ikon kota.

“Pembangunan dan penataan Jalan Abel Gawei atau Rei 2 ini akan terus dilakukan, sebab pada area jalan yang akan dijadikan ikon kota ini nantinya akan dijadikan area jogging track dan pusat rekreasi masyarakat,” kata Usis.

Selain itu juga lanjutnya, di dalam kota Pulang Pisau juga sudah dibangun beberapa taman yang salah satunya Taman Sumbu Kurung yang keberadaannya kini dijadikan tempat bersantai masyarakat untuk bersantai.

Menurutnya, kalau taman sumbu kurung itu ada kulinernya, sehingga masyarakat bisa sambil menikmati kuliner sambil bersantai melihat pemandangan sungai Kahayan.

“Setelah masyarakat menikmati dan bersantai di taman sumbu kurung, mereka nantinya bisa kembali bersantai ke Jalan Abel Gawei,” ucapnya.

Untuk itu, pada Jalan Abel Gawei ini nantinya akan ditata dengan rapi dan dibangun taman dan pedestrian bagi para pejalan kaki, sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

”Masyarakat kalau mau jalan-jalan sambil rekreasi, dan di daerah itu nantinya dapat melihat petani menanam padi, dan bahkan dapat melihat panen padi. Apalagi jika dilihat sekarang ini hamparan padi yang menguning semua, tentunya jika melihat itu hati akan senang,” ungkap Usis.

Ia menambahkan, pada area sepanjang Jalan Abel Gawei itu juga ada beberapa caffe, dan pusat kuliner lainnya, termasuk rumah makan.

Dengan demikian, maka menurutnya area tersebut nantinya juga akan menjadi pusat yang bakal dikunjungi masyarakat, baik untuk sekedar rekreasi ataupun berolahraga.

“Pembangunan dan penataan Jalan Abel Gawei itu nantinya ditargetkan rampung dikerjakan pada akhir tahun 2023 mendatang,” tambahnya.

Sedangkan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan dan penataannya agar bisa bagus memerlukan dana sebesar Rp50 miliar.

 

(Antang)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments