P. Raya

Dugaan Penyelewengan di Beberapa Sekolah Hambat Masa Depan SDM Unggul Indonesia

PALANGKA RAYA - Di tengah upaya untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara dengan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang mampu bersaing di masa depan, isu korupsi masih menjadi hambatan yang signifikan. Dra. Kuwu Senilawati, seorang politisi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, memberikan tanggapannya terkait indikasi penyelewengan atau korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Korupsi merupakan tindakan yang bertentangan dengan misi pendidikan di institusi-institusi Pendidikan dan bertentangan dengan Pendidikan adalah pondasi pembentukan generasi emas di masa depan.

Kejadian Penyelewengan tersebut diyakini terjadi karena beberapa faktor, termasuk pemerasan, nepotisme dalam pengadaan barang dan jasa, serta penggelembungan biaya, yang menyebabkan dana BOS tidak digunakan sesuai dengan tujuan pendidikan.

Menurut Dra. Kuwu Senilawati, isu korupsi menjadi indikator rendahnya tingkat SDM di Indonesia. Dra. Kuwu Senilawati menekankan pentingnya meningkatkan sarana, prasarana, dan kualitas pendidikan agar pada tahun 2045, Indonesia dapat memiliki generasi emas yang tangguh dan berkarakter

dalam upaya mengatasi masalah korupsi yang masih menghantui dunia pendidikan di Kalimantan Tengah dan seluruh Indonesia. Diharapkan, dengan kesadaran akan pentingnya pendidikan yang bersih dan berkualitas, langkah-langkah nyata dapat segera diambil untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara dengan SDM yang unggul.

(Hariri)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments