Kalteng

Eko Ingatkan Jangan Sampai Lupakan Sejarah

FOTO: GIYA/HUMA BETANG

Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo

KUALA PEMBUANG – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yang digelar di halaman kantor Bupati Kabupaten Seruyan, yang diikuti juga oleh Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, pada Jumat (01/10/2021).

Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila, ini Ketua DPRD Seruyan tersebut mengingatkan agar tidak melupakan sejarah, bagaimana perjuangan bangsa ini hingga bisa menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.

"Kita harus bisa mengingat sejarah seeprti pesan Bung Karno, Jas Merah yang artinya jangan sesekali melupakan sejarah, dengan mengingat maka akan  menimbulkan rasa yang kuat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

Ketua DPRD Seruyan berharap dengan momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila, semua kalangan masyarakat bisa mengingat sejarah bahwa musuh itu bukan hanya dari luar tapi musuh itu bisa saja datang dari dalam. Sehingga penting bagi semua elemen untuk menjaga rasa persatuan dan kebangsaan kuat agar  tidak mudah dipecah belah oleh paham-paham radikal yang nantinya bisa merusak rasa persatuan Bangsa.

"Pancasila merupakan Ideolagi bangsa yang sudah tepat, patut bagi kita untuk menjaganya, jangan sampai hilang dari hati nurani kita, kita harus mengingat sejarah bagaimana paham komunis yang sudah merusak rasa persatuan bangsa ini, sehingga menimbulkan peperangan sesama anak bangsa, jadi sejarah sudah mengajarkan bahwa paham yang tidak sesuai itu akan merusak rasa persatuan berbangsa kita," ujarnya.

Dia berharap agar rasa nasionalisme bisa ditumbuhkan dalam setiap hati nurani seluruh masyarakat, melalui momen peringatan hari-hari besar, bagaimana para pahlawan berjuang memerdekan bangsa ini dari penjajah dan sampai merdeka, maka sudah selayaknya bagi semua masarakat itu bersukur dengan cara menjaga persatuan sesama warga negara Indonesia.

"Ini merupakan tugas dari pemerintah dan kita semua, untuk menjaga rasa nasionalisme serta jangan lupa bahwa Ideologi bangsa ini adalah Pancasila, yang menjadi landasan dasar kita, semua jelas tertuang di sana, untuk itu sudah menjadi tugas kita bersama menjaganya jangan sampai terpengaruh dengan paham-paham dari luar yang tidak sesuai dengan ajaran bangsa kita," pungkas Zuli Eko Prasetiyo.

(Giya/Altius)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments