KATINGAN - Pemerintah daerah diminta untuk segera melakukan evaluasi terkait jumlah tenaga kesehatan dan guru yang tersedia. Hal ini bertujuan untuk mencegah ketidakseimbangan kuantitas di antara daerah perkotaan dan pedesaan. Hal tersebut diugkapkan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah,
Nanang menekankan bahwa keberadaan tenaga guru dan tenaga kesehatan sangat penting dalam melayani kebutuhan masyarakat. Namun, seringkali terjadi ketidaksesuaian antara jumlah tenaga kesehatan dan guru yang ditempatkan di daerah tersebut.
"Dalam pelayanan kepada masyarakat, baik guru maupun tenaga kesehatan seharusnya berada di tempat tugas mereka. Sebagai contoh, di desa mungkin terdapat pusat kesehatan tetapi jika tidak ada bidan yang tersedia saat diperlukan, ini bisa menjadi masalah serius," tegasnya.
Ia juga mencatat bahwa dalam beberapa kasus, guru di daerah pedesaan sering tidak berada di tempat tugas dan ini berdampak pada kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan di Kabupaten Katingan telah terpental di peringkat bawah dalam manajemen kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Tengah.
Nanang berpendapat bahwa evaluasi kebutuhan tenaga kesehatan dan guru harus dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa setiap daerah mendapatkan jumlah tenaga yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, terutama di daerah pedesaan yang sering kali membutuhkan akses cepat dan mudah ke layanan ini.
(Novryanto)
0 Comments