Fahrizal: Pelaksanaan Pilkades Setelah Pilkada Selesai

• By HUMA BETANG
• 12-16-2020
• 202
• 20

FOTO: SETDA KALTENG

PILKADES - Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalteng akan siap menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kalteng.

PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalteng akan siap menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kalteng, sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yakni dilaksanakan usai pemilihan kepala daerah serentak 2020. Fahrizal menjelaskan, pilkades di Kalteng akan diperkirakan akan dilaksanakan pada awal tahun 2021. Pihaknya pun kini tinggal menunggu kebijakan dari Kemendagri terkait tahapan pelaksanaannya, yang mana bisa dipastikan masih juga digelar ditengah pandemi covid-19. “Untuk pilkades Kami siap. Tetapi, kami masih menunggu kebijakan dari kemendagri, terkait bagaimana tahapan pelaksanaannya, karena kemarin ada penundaan karena bertepatan dengan pelaksanaan pilkada serentak. Mungkin awal tahun 2021 akan dilaksanakan, setelah kami mendapat informasi lebih lanjut,” jelasnya. Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian pun meminta kepada masing-masing kepala daerah untuk melakukan sosialisasi dan koordinasi, sekaligus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pilkades. Kemudian, dalam pelaksanaannya, diharapkan para pengawas dapat mengambil tindakan tegas jika ditemukan sejumlah pelanggaran. Selain itu, perang kepala daerah dalam monitoring pelaksanaan pilkada menjadi sentral pasalnya, dalam pelaksanaan pilkades tidak memiliki lembaga penyelenggara seperti KPU atau pun Bawaslu layaknya pilkada. Untuk itulah koordinasi dan sinergi antara panitia penyelenggara dan kepala daerah sangat dibutuhkan. “Bupati wali kota, sesuai UU menjadi titik sentral untuk pelaksana pilkades ini, benar-benar mempersiapkan semua langkah-langkah, baik tahapan perencanaan, penyiapan, materi, anggaran, regulasi. Pilkades itu lebih banyak peran utamanya adalah kepala daerah tingkat kabupaten dan kota sebagai penyelenggara yang akan membentuk panitia,” pungkasnya.

 

 

 

(ERD/JJ)