JOGJAKARTA - Kaum muda yang bergabung dalam Komunitas Pakat Dayak Universtas Sanata Dharma kembali menggelar Acara Dayak Nite , pada 9 November 2024 di Auditorium Driyakara Kampus Sanata Darma, Jalan Affandi, Mrican, Depok Sleman, Jogjakarta.
Kegiatan rutin tahunan ini, diikuti para pencinta dan pelaku seni yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya dayak. Namun acara ini juga memberikan ruang untuk mahasiswa dari etnis suku lain, berpartisipasi menampilkan seni, budaya dari daerahnya masing masing.
Melenia Asuan, Ketua Panitia Acara Dayak Nite, dalam sambutannnya mengatakan, sangat bersyukur atas terselenggaranya acara dayak nite 2024, dan trimakasih yang setinggi tingginya kepada Universitas Sanata Dharna Jogjakarta yang memberikan ruang untuk mereka berekspresi dalam seni dan karya. Dan memperkenalkan budaya suku dayak ke masyarakat luas.
Romo Albertus Bagus Laksana, Rektor Universitas Sanata Dharma, menyampaikan sambutannya, yang dikutip dari laman berita kampus, melalui festival ini, mampu menyatukan kita dalam merajut keragaman budaya, dan budaya dayak yang otentik melukiskan harmoni nusantara.
Mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam komunitas pakat dayak di kampus ini, menjadikannya sebagai wadah sosialisasi merekatkan diri satu dan yang lain, mengembangkan diri dan melestarikan budayanya agar semakin otentik. Dalam event Dayak Nite, acara di isi oleh suguhan tarian dengan tema bermain. Dari komunitas Ikatan Mahasiwa Kalimantan (Imka), adapula tampilan dari komunitas pencinta Sape Yogjakarta.
Sape sendiri salah satu alat musik tradisional khas dayak, kemudian tampilan dari keluarga besar Mahasiswa Dayak Universitas Atma Jaya Jogjakarta, di susul suguhan tari topeng hudoq, dari Ikatan Mahasiswa Kabupaten Mahakam Ulu I-M-K-M-U,dan ending acara ditutup dengan persembahan dari Komunitas Pakat Dayak USD, yang membawakan drama tentang kehidupan masyarakat dayak, tarian berburu, tarian ngayau, tarian ritual panen padi dan tarian pernikahan, semua di ramu dan di suguhkan dalam tampilan yang apik dan memukau penonton yang menyaksikan.
(Olivia Teja/ Hatalla Sinta)
0 Comments