PULANG PISAU –Beberapa Program penting yang memprioritaskan berbagai program unggulan pada tahun 2025 ini oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pulang Pisau. Dimana Kepala DP3AP2KB, Ma’ruf Kurkhi, menyatakan bahwa fokus utama akan berada pada penanganan stunting, pencegahan perkawinan usia anak, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan ketahanan keluarga. Program ini diharapkan mampu mengatasi sejumlah isu yang menjadi perhatian pemerintah daerah.
Ma’ruf menjelaskan bahwa pengurangan angka stunting akan menjadi prioritas utama. Untuk itu, DP3AP2KB akan memaksimalkan koordinasi antarbidang di dalam dinas agar setiap upaya dalam penanganan stunting dapat berjalan selaras. “Anggaran untuk penanganan stunting masih tersedia di tahun 2025. Kami berkomitmen untuk meningkatkan sinergi di antara bidang-bidang terkait,” ujarnya.
Selain stunting, DP3AP2KB juga berupaya mencegah perkawinan usia anak dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Program ini bertujuan memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menunda perkawinan dini demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak. Sosialisasi ini dilakukan secara intensif agar mampu menekan angka perkawinan anak di wilayah Pulang Pisau.
Di sisi pemberdayaan perempuan, DP3AP2KB berencana melatih perempuan untuk lebih mandiri melalui pemanfaatan pekarangan rumah. Para perempuan akan didorong berkebun di lahan rumah, yang tidak hanya memperkuat ketahanan pangan keluarga tetapi juga mencegah risiko stunting. Harapannya, keluarga dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Program penguatan keluarga juga menjadi perhatian penting. Kelompok keluarga, mulai dari balita hingga lansia, akan terlibat dalam mendukung program pencegahan stunting. Pelatihan tentang pola asuh dan pola makan yang sehat untuk anak-anak akan diberikan, terutama bagi keluarga yang mengikuti program Keluarga Berencana (KB).
(Marselinus)
0 Comments