KATINGAN – Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengakui berbagai keberhasilan dicapai Pemerintah Kabupaten Katingan. Sebagaimana dalam sambutannya saat Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Katingan ke-22 tahun 2024 yang dibacakan Wakil Gubernur Edy Pratowo, mengatakan pengelolaan keuangan daerah terbukti enam kali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Selain itu, prevalensi penurunan angka Stunting dari 30 persen, turun menjadi 15 persen, cukup memuaskan jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Kalimantan Tengah. Hal lain yang disebutkan diantaranya pertumbuhan ekonomi, generasio, IPM dan penurunan angka kemiskinan cukup baik.
Terkait dengan pencapaian yang diraih Pemerintah Kabupaten Katingan tersebut, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pransang, merupakan bentuk sinergitas baik antara Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat.
“Tentu kami selaku pemerintah, tidak berhasil dengan sendirinya tanpa dukungan-dukungan dari berbagai pihak,” Ungkap Sekda Katingan Pransang usai kegiatan di DPRD Kabupaten Katingan. Senin (22/07/2024).
Terdapat satu keberhasilan yang tidak sempat disampaikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Inflasi Kabupaten Katingan berada di angka minus 4.
“Ini juga suatu pencapaian yang luar biasa, karena mampu mengatasi masalah inflasi hingga menyentuh angka minus 4,” Katanya.
Bagi Pransang, penurunan Inflasi terjadi pasalnya distribusi Pangan atau bahan pokok berjalan baik dan beberapa sumber bapok, tidak lagi didatangkan dari luar daerah namun diproduksi sendiri.
“Untuk daging ayam, waktu Pak Presiden datang harganya 38, beberapa hari kemudian turun 36 perkilo. Ini disebabkan tidak lagi diambil dari luar, termasuk cabai dan beberapa bapok lainnya,” Tandasnya.
(Novryanto)
0 Comments