Palangka Raya – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE.
Melalui SPBE ini, diharapkan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
Dislutkan Prov. Kalteng segera memberikan dukungan agar SPBE di sektor kelautan dan perikanan dapat terlaksana dengan baik. Salah satu aplikasi yang akan dibangun adalah aplikasi marketplace jual beli produk perikanan Pro Ikan Berkah.
Hal ini disampaikan Kepala Dislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah saat memimpin rapat pembangungan SPBE sektor kelautan dan perikanan di aula dinas setempat, Rabu 26 Januari 2022.
“Salah satu aplikasi unggulan yang akan dibangun adalah aplikasi marketplace jual beli produk perikanan Pro Ikan Berkah, yang merupakan gagasan Bapak Gubernur untuk meningkatkan akses pasar bagi para pelaku usaha perikanan yang bermanfaat untuk meningkatkan volume penjualan, meningkatkan pendapatan, meningkatkan pangsa pasar, memberikan kemudahan terhadap akses jual beli produk perikanan, sekaligus untuk mempromosikan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) untuk seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.” Kata H .Darliansjah.
Sementara itu, sebut Darliansjah, yang dapat dipasarkan melalui aplikasi ini merupakan produk perikanan, baik itu produk ikan segar maupun olahannya, berbagai masakan serba ikan, ataupun aksesoris perikanan seperti alat pancing, akuarium dan peralatannya. Diharapkan dengan adanya aplikasi marketplace jual beli produk perikanan Pro Ikan Berkah, akan dikembangkan pula aplikasi SPBE Dislutkan Provinsi Kalteng yang berisi tentang data dan informasi penting di bidang kelautan dan perikanan yang harus disediakan secara up to date dan mudah diakses bagi pemangku kepentingan maupun masyarakat.
“Selain itu, dengan adanya dukungan SPBE sektor kelautan dan perikanan ini akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik yang cepat, tanggap dan akurat diikuti dengan peningkatan kinerja pembangunan sektor kelautan dan perikanan, selain itu adanya efisiensi anggaran dan meminimalisir terjadinya praktek-praktek KKN.
(Deddi)
0 Comments