FOTO: BIRO ADPIM
KUNJUNGAN KE SUKAMARA - Gubernur Sugianto Sabran saat melakukan kunjungan ke Sukamara, Selasa (23/02/2021).
PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sukamara. Mengawali kunjungan kerjanya, Gubernur Sugianto Sabran didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Sukamara beserta ibu-ibu Kader PKK dan Pokja PAUD, bertempat di Gasebo Sukamara Ranch, Kecamatan Pantai Lunci, pada Selasa (23/02/2021). Turut pula hadir dalam pertemuan tersebut, Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Bupati Sukamara Windu Subagio, Wakil Bupati H. Ahmadi, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukamara, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi, diantaranya Kepala Dinas PUPR Shalahuddin, Kepala Dinas ESDM Ermal Subhan, Kepala Dinas TPHP Sunarti, Kepala BPSDM Sri Widanarni, Kepala Biro Umum Lisda Arriyana, Plt. Kepala Dinas Sosial Rian Tangkudung, dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Ahmad Syaifudi. Pada pertemuan tersebut, Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya menyampaikan tujuan kunkernya ke Kabupaten Sukamara. “Kunjungan kerja kali ini, Saya ingin membantu Sukamara mempercepat pembangunan di berbagai bidang, seperti infrastruktur, pariwisata, peternakan, perikanan, pendidikan. Terkhusus pembangunan di bidang infrastruktur jalan, sehingga nanti jalur perjalanan barang pun lebih cepat, murah, dan lancar,” kata Gubernur Sugianto Sabran. Gubernur Sugianto kemudian juga menyampaikan, terkait amanat Presiden RI Joko Widodo yang telah memercayakan program Lumbung Pangan Nasional atau Food Estate kepada Provinsi Kalimantan Tengah. Pembangunan food estate tersebut penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng. Secara khusus, Gubernur Sugianto pun berharap peternakan sapi Sukamara Ranch tersebut ke depannya juga dapat menjadi proyek percontohan nasional. Selain itu, Gubernur Sugianto Sabran juga sempat menyinggung terkait sektor kesehatan, yaitu stunting dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sukamara. “Hal ini harus kita lakukan pencegahan bersama agar generasi Kalimantan Tengah bisa tumbuh sehat dengan gizi yang baik dan terpenuhi. Maka dari itu, diperlukan anggaran khusus untuk ibu-ibu PKK dalam mendukung program pencegahan stunting,” ujar Gubernur Kalteng tersebut. “Saya juga berpesan kepada Bupati beserta seluruh jajaran untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sukamara. Namun juga sekaligus tetap menjalankan roda perekonomian, dengan menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak,” tegas Sugianto Sabran lebih lanjut. Dalam kesempatan yang sama pula, Bupati Sukamara Windu Subagio mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah atas kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sukamara. "Saat ini kita berada di Ranch Sukamara, yang merupakan kebanggaan bagi kami. Harapan kami, tentunya, dengan adanya ranch ini kedepannya bisa menjadi sentra utama penghasil daging secara nasional,” kata Bupati Sukamara. Seperti diketahui, pada awal Februari lalu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat mengunjungi Kabupaten Sukamara, untuk melihat langsung pengembangan peternakan sapi di Sukamara Ranch tersebut. “Insyaallah, kemarin ketika Pak Mentan kunjungan ke Kabupaten Sukamara, bahwa ada rencana kita akan ekspor sapi ke Jakarta. Permintaan 10 ribu ekor. Makanya, hari ini Saya membawa Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan. Nah ini perlu disyukuri, bahwa inilah yang selama ini yang kita kerjakan,” ungkap Gubernur Sugianto Sabran saat tiba di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, sehari sebelum kunjungan kerja ke Sukamara, Senin (22/2/2021). Di akhir pertemuan, Gubernur Sugianto Sabran dan Ketua TP PKK secara simbolis menyerahkan sejumlah bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bagi Kabupaten Sukamara. Bantuan tersebut, antara lain berupa 50 ribu masker, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita sebanyak 50 dus, bantuan sosial untuk anak panti asuhan Ar Rahman di Sukamara sebanyak 10 kg per anak per 3 bulan, sejumlah buku umum dan PAUD untuk anak-anak PAUD, serta bibit 3 paket sayuran dan 500 bibit pohon jeruk.
(ERD/JJ)
0 Comments