FOTO: BIRO ADPIM
TINJAU TAMBAK UDANG - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meninjau lokasi tambak udang di Sukamara, Selasa (23/02/2021).
PALANGKA RAYA - Selesai melakukan pertemuan di Sukamara Ranch, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran kemudian melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Sukamara, dengan meninjau langsung tambak udang yang berada di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci dan Pelabuhan Kuala Jelai, pada Selasa (23/02/2021). Turut pula dalam peninjauan tersebut, Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Bupati Sukamara Windu Subagio, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukamara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng Shalahuddin, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten setempat. Tambak udang di Desa Sungai Pasir ini merupakan percontohan model klaster tambak udang berkelanjutan yang dikembangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dengan menggunakan lahan tambak masyarakat seluas ± 5 Hektare, dan bermitra dengan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Mina Barokah sebagai pelaku utama budidaya. Total kolam ada sebanyak 21 kolam, terdiri dari 18 kolam produksi, 2 tandon air dan 1 kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sepanjang tahun 2020, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) mempunyai kegiatan program utama, yaitu membuat percontohan model klaster Tambak Udang Berkelanjutan untuk mencapai target peningkatan nilai ekspor udang nasional sebesar 250 persen hingga tahun 2024. Kabupaten Sukamara terpilih menjadi salah satu dari lima lokasi secara nasional untuk mendapatkan kegiatan prioritas KKP, berupa klaster tambak udang berkelanjutan tersebut. Selain Kabupaten Sukamara, Program Prioritas Tambak Udang Berkelanjutan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan ini tersebar di 4 (empat) lokasi lainnya, yakni: Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh; Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung; Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat; dan, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah. Usai meninjau tambak udang tersebut, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta rombongan selanjutnya juga melakukan peninjauan ke area Pelabuhan Kuala Jelai. Kunjungan ini adalah dalam rangka pembangunan infrastruktur yang rencananya akan dimasukkan pada anggaran tahun mendatang, guna meningkatkan akses konektivitas yang tentu saja diharapkan dapat sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian. “Dari Pantai Lunci ke Kabupaten Sukamara itu ada sekitar 30 km jalan yang belum selesai. Mudah-mudahan nanti di anggaran tahun 2022 bisa dimasukan dan diharapkan selesai pada tahun 2023," pungkas Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
(ERD/JJ)
0 Comments