PALANGKA RAYA - Ketua Komisi IV DPRD Kalteng, HM Sriosako mendorong upaya percepatan penanganan masalah blank spot di wilayah Kalteng oleh pemerintah baik provinsi, kabupaten dan kota bersama dengan pihak penyedia jaringan telekomunikasi.
Pasalnya, Pemprov Kalteng sebelumnya juga menyatakan fokus dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi digitalisasi atau era society 5.0. Maka dari itu, penanganan permasalahan blank spot sangat perlu dilakukan, agar pengembangan SDM tidak mengalami kendala berarti.
"Kami mendorong agar pemerintah bisa segera membuka area blank spot di wilayah Kalteng, karena saat ini yaitu era digital dan pesatnya kemajuan teknologi sangat mempengaruhi pengembangan potensi SDM dan mempercepat pembangunan daerah," ucapnya, Rabu, 19 April 2023.
Penanganan masalah blank spot pun kerap menjadi aspirasi masyarakat, sebab sejauh ini masih banyak daerah di Kalteng yang masuk dalam kategori blank spot, salah satunya di kawasan daerah aliran sungai (DAS) Barito. Masyarakat setempat sangat mengharapkan adanya pembangunan jaringan telekomunikasi.
Dirinya menilai, pembangunan jaringan telekomunikasi sebagai langkah penanganan area blank spot pun menjadi hal krusial. Terutama dalam memajukan sektor pendidikan di wilayah setempat. Apalagi, Pemprov Kalteng telah berencana untuk membangun universitas di kawasan DAS Barito.
(Deddi)
0 Comments