Kalteng

Ibadah Raya Perdana di GBI Rock Masa Kenormalan Baru

PALANGKA RAYA - Ibadah Raya minggu (26/7/2020)  tampak berbeda daeri waktu waktu sebelumnya, gereja yang berada di kawasan Temanggung Tilung Kota Palangka Raya ini merupakan ibadah perdana pasca pembatasan sosial berskala besar beberapa waktu kemarin.

Tampak jemaat yang datang  sebelum memasuki  gedung gereja   terlebih dahulu dipersilahkan mencuci tangan ditempat yang telah di sediakan secara bergiliran,  kemudian  jemaat  yang datang ini di cek suhu tubuhnya menggunakan termogun oleh majelis jemaat yang bertugas melayani, tampak pula petugas gereja menggunakan masker face shile dan sarung tangan.

Gereja  juga menyediakan  cairan pembersih tangan hand sanitezer ketika mengambil roti dan anggur untuk mengikuti prosesi  Perjamuan Kudus.

Penggunaaan masker pun menjadi hal yang wajib bagi jemaat yang hadir, di dalam gedung gereja tampak pula kursi diberi jarak 1 meter agar  sehingga meminimalisir kontak fisik dan memeberikan rasa nyaman dan aman bagi jemaat yang beribadah sementara itu anak usia di bawah 14 tahun dan lansia pun tidak diperbolehkan   untuk beribadah berjamaah, untuk durasi ibadahpun dipersingkat hanya 60 menit namun hal ini tidak mengurasi esensi dan makna ibadah itu sendiri.

Khotbah yang di sampaikan Gembala Sidang GBI Rock Pendeta Rudy Rasisi pun lebih singkat dari biasanya dan tema yang di sampaikan mengingatkan kembali kepada jemaat yang hadir akan pentingnya mematuhi peraturan pemerintah  sesuai protokol kesehatan covid 19 juga peran besar orang tua dalam mendidik dan menghasilkan anak anak yang tangguh SDM unggul di tengah situasi seperti saat ini.

Untuk kegiatan  gereja lainnya selain secara luring terbatas, daring atau virtual   pun terus dilakukan sehingga  program  gereja yang selama ini telah di rancang pun tetap berjalan optimal.

Ditemui usai ibadah Pendeta Robert Betaubun menyampaikan acara ibadah yang berlangsung ini mengedepankan protokol kesehatan sehingga jemaat yang hadir beribadah bersama merasa aman dan sebelum semua kegiatan ibadah di gelar gedung gereja dan sekitarnya pun dibersihkan menggunakan cairan disinfektan demikian juga setelah ibadah usai.

Demikian juga saat usai ibadah raya di gelar jemaat di ingatkan untuk tidak secara bersama sama menuju pintu keluar namun secara bergantian mulai dari sap bagian belakang dan tidak bersalaman seperti biasanya dan tetap ada jarak antara satu dan lainnya.

(OT)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments