PULANG PISAU 18/4/2021. Memasuki musim tanam April-September, para pertani di desa Belanti Siam mulai menggarap lahan sawahnya. Desa Belanti Siam kecamatan Pandih Batu kabupaten Pulang Pisau adalah daerah persawahan yang terkenal sebagai sumber beras terbesar di kabupaten Pulang Pisau. Daerah tersebut merupakan daerah rawa. Pada musim pengolahan lahan sangat memerlukan tenaga estra karena sulitnya medan. Suprapto, salah satu petani di desa itu berhasil menciptakan sebuah alat yang ia beri nama GATU. Saat ditemui media, Suprapto mengatakan, "Saya terinspirasi dari sawah saya yang lumpurnya sangat dalam dan susah untuk digarap. Di tambahkanya, "Awalnya saya iseng membuat alat dari bahan bekas peer truk, dan besi batu neser sepanjang satu meter serta papan kayu tiga keping. Setelah saya uji coba di lahan milik saya sendiri, ternyata hasilnya sangat memuaskan”. Alat tersebut sangat membantu para petani, selain hemat tenaga hasil olah tanah juga lebih bagus dan rata. Karena alat ini masih sangat sederhana, ia berharap kepada dinas pertanian khususnya, agar bisa membantu memberikan solusi dan bimbingan kepada para petani untuk terus berinovasi menyempurnakan alat tersebut. Demikian harap Suprapto.
(Dyo)
0 Comments