PALANGKA RAYA - Bunda Forum Anak Daerah Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyampaikan pada bulan Juli 2024, telah dilaksanakan intervensi serentak mengenai pencegahan stunting, dan Provinsi Kalteng mencapai 99,4 persen. "Mudah-mudahan ini senantiasa terus dipertahankan dan ditingkatkan," ungkapnya.
Lebih lanjut disebutkan, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 berkaitan dengan stunting, Provinsi Kalteng berada pada peringkat 17 terendah dari 38 provinsi, yaitu di angka 21,5 persen.
"Angka ini sudah turun 3,4 persen dibanding tahun 2022 lalu. Mudah-mudahan dengan kerja keras, sinergisitas dan koordinasi lintas sektor, kita bisa mencapai target untuk tahun depan, yaitu target nasional untuk Kalteng 15,4 persen," bebernya.
Meskipun begitu, sambung Ivo, saat ini Provinsi Kalteng masih memiliki PR yang cukup besar berkaitan dengan angka perkawinan usia anak yang masih cukup tinggi.
Ivo mengutarakan, di tahun 2023, sudah ada tujuh Kabupaten/Kota di Kalteng yang mendapatkan peringkat Kabupaten/Kota Layak Anak. "Mudah-mudahan di tahun 2024 ini bisa tercapai, seluruh Kabupaten di Provinsi Kalteng mendapatkan predikat Kabupaten/Kota Layak Anak," pungkasnya.
Nampak hadir selaku Narasumber Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan KEMENPPPA RI Destri Handayani, Kepala Dinas P3APPKB Prov Kalteng Linae Victoria Aden dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng, serta Kepala Dinas P3APPKB Kabupaten/Kota se-Kalteng.
(Deddi)
0 Comments