TAMIANG LAYANG - Rusaknya ruas jalan, dari Desa Muloh menuju Desa Netampin sepanjang 5 kilometer, menjadikan aktifitas keseharian pengguna jalan, menjadi terganggu,dan tidak nyaman pasalnya jalan yang dilalui itu, penuh lobang tergenang air, serta diperparah lagi dengan robohnya jembatan di RT. 37 Desa Moluh, akibat terprosoknya bomil truck, yang melebihi kapasitas muatan .
Menurut seorang warga Desa Moluh Sardianor mengatakan, aktifitas keseharian pengguna jalan tersebut adalah, warga yang membawa hasil kebunnya untuk dijual ke pasar ampah namum sangat terganggu akibat rusak dan robohnya jembatan, yang bisa mengakibatkan bencana kepada warga yang lewat, apabila dibiarkan berlarut.
Sardianor berharap, agar Pemerintah daerah, dalam hal ini dinas terkait, agar dapat secepatnya memperbaiki kususnya jembatan yang roboh, minimal ada jembatan alternatip utk sementara roda dua, bisa lewat, agar terhindar dari musibah kecelakaan . Berikut, kita ikuti sekengkapnya, penuturan dari wargar RT.37 deda moluh, sardianor.
(Haji Suriansyah/Ahmad Fahrizali)
0 Comments