SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Supian Hadi meminta kepada guru dan dinas terkait agar tetap memantau tingkat kedisiplinan siswa. Jangan sampai kedisplinan siswa menurun saat pembelajaran dilakukan secara daring atau dalam jaringan (online). Mengingat saat ini pembelajaran di Kabupaten Kotim masih dilaksanakan dengan sistem daring. Sebab rencana pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk memberlakukan kebijakan pembelajaran tatap muka dibatalkan. "Pembelajaran daring dikhawatirkan bisa membuat tingkat disiplin siswa menurun, karena itu Saya harap disiplin siswa tetap tinggi, meski saat pembelajaran daring diterapkan," ujar Supian Hadi, Senin (10/7). Ia menyebut, misalnya saat mengikuti pembelajaran secara daring, siswa tersebut hanya pakai seragam sekolah tanpa celana. Diapun meminta kepada para guru agar meningkatkan disiplin siswa tersebut. “Saat daring, paling tidak ada pemeriksaan atau hal lainnya. Saya tidak ingin para pelajar yang akan menjadi penerus nantinya malah berkurang tingkat kedisiplinannya. Itu harus menjadi perhatian," tegas Supian. Selain itu, pihaknya saat ini fokus terhadap para pelajar yang ada di wilayah pedesaan. Sebab, masih banyak yang tidak bisa melaksanakan belajar daring lantaran terkendala sinyal internet dan lainnya. Supian pun minta agar dinas mencari solusinya, sehingga semua siswa tetap mendapatkan pelajaran di tengah pandemi Covid-19.
0 Comments