SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar teliti saat melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih. Jangan sampai masyarakat di daerah ini tidak bisa memilih hanya karena tidak tercoklit. “Jangan sampai ada yang terlewat dan tidak terekam dalam coklit, karena yang bersangkutan sedang tidak ada di rumah,” kata Supian, Sabtu (18/7). Jika terjadi hal yang demikian, imbuhnya, harus segera dicari terobosan entah itu dikunjungi kembali ke rumah atau bagaimana agar semua masyarakat bisa terdata dan mendapat hak pilihnya. "KPU harus berupaya agar masyarakat dapat menentukan hak pilihnya pada Pilkada 2020 mendatang," tegasnya. Permintaan tersebut dimaksudkan agar nantinya target partisipasi pemilih yang mencapai 90 persen di Kotim ini bisa tercapai. Sehingga, masyarakat juga bisa menentukan pemimpin yang akan membangun Kotim lebih baik lagi nantinya.
(humbet/JJ)
0 Comments