SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, meyakini bahwa partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotim dan Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 9 Desember 2020 mendatang angkanya akan naik. Bahkan Supian Hadi menargetkan partispasi pemiih mencapai 90 persen. Supian yakin itu karena pilkada tahun ini berbeda dengan Pemilu Legislatif dan Presiden beberapa waktu lalu. “Karena yang dipilih untuk memimpin Kotim dan Kalteng ke depan. Meskipun saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun saya yakin partisipasi pemilih tetap meningkat," kata Supian Hadi, Minggu (19/7). Ia juga menyebut, jika nantinya ada lebih dari dua pasangan calon, animo masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya diprediksi bertambah banyak. Sebab, tim masing-masing calon juga akan lebih banyak melakukan gerakan memilih. "Kalau banyak calon, maka makin banyak juga tim suksesnya. Pilkada tahun ini memang dilaksanakan di tengah pandemi covid-19. Namun semuanya sudah diatur, terutama terkait dengan protokol kesehatan,” tegasnya. Lebih jauh Supian menjelaskan, personel KPU yang bertugas di lapangan juga wajib rapid test. “Itu sebagai upaya meyakinkan masyarakat jika pemerintah mencegah penyebaran covid-19 saat berlangsungnya pilkada,” pungkasnya.
0 Comments