P. Raya

Jati Asmoro Dorong Pembinaan dan Diskusi untuk Atasi Masalah Balap Liar

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, mendorong pendekatan persuasif dan edukatif dalam mengatasi persoalan balap liar yang masih marak terjadi di sejumlah titik di kota ini. Menurutnya, permasalahan tersebut tidak bisa hanya ditangani dengan penindakan hukum, tetapi juga perlu ruang pembinaan dan dialog terbuka dengan para pelaku, khususnya kalangan remaja.

“Anak-anak muda ini butuh ruang berekspresi. Kita harus ajak mereka berdiskusi, dengar keluhannya, dan arahkan ke kegiatan positif seperti pembinaan otomotif atau even balap resmi,” ujar Jati,

Ia menilai, fenomena balap liar seringkali muncul karena kurangnya wadah penyaluran minat dan bakat, serta lemahnya komunikasi antara pemerintah, aparat, dan komunitas anak muda.

Jati mengusulkan agar pemerintah kota bersama pihak kepolisian, komunitas otomotif, dan tokoh masyarakat membentuk forum pembinaan untuk menampung aspirasi serta merancang solusi jangka panjang, termasuk kemungkinan penyediaan sirkuit khusus bagi balap legal.

“Kalau pendekatannya hanya represif, mereka akan pindah tempat dan muncul lagi. Kita perlu solusi yang manusiawi dan berkelanjutan,” tambahnya.

Politisi muda ini berharap pendekatan yang lebih terbuka akan membantu menciptakan ketertiban, sekaligus membangun karakter generasi muda yang positif, produktif, dan bertanggung jawab.

(DEDDI)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments