Kotim

Kades Jangan Terobsesi Besaran Dana Desa

Sampit - Wakil Ketua  DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H Rudianur mengingatkan kepala desa (Kades) jangan terobsesi besaran dana desa. Ia meminta agar kades memiliki komitmen untuk membangun desa dan orientasi bukan yang lain. Sehingga dengan program dana desa, seharusnya desa sudah mulai mandiri untuk menyelesaikan persoalan pembangunan di dalam desa sendiri.

"Sehingga target pelaksanaan pembangunan itu bisa tecapai maksimal," kata Rudianur, Rabu, 18 Mei 2022.

Di sisi lain juga, ketika kewenangan membangun desa telah diberikan oleh pusat dan didukung dengan transfer dana desa.

“Dengan dana transfer pusat yang besar itu pula, nantinya akan terlihat seberapa cepat kepala desa terpilih bisa mengimbangi dengan pembangunan sebelumnya. Jika pembangunan tetap berjalan lamban, maka akan mempengaruhi pula segala program kerja strategis,” tukasnya.

Diingatkan pula oleh legislator ini agar para Kades dalam pelaksanaan pembangunan di desa harus melakukan musyawarah perencanaan dengan warganya dan juga peran Badan Pemasyarakatan Desa (BPD) di setiap desa harus ditonjolkan.

Mereka (BPD) punya hak untuk menolak program yang diusulkan Kades dan jajaranya jika dianggap tidak mendesak.

"Libatkan semua kegiatan dengan masyarakat. Jangan membuat kegiatan sendiri, karena dana desa ini selain percepatan pembangunan, juga perlu keterlibatan dan partisipasi masyarakat,” pungkasnya. 

(Hendra)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments