Palangka Raya - Rapat Koordinasi Tim Pembina Posyandu se-Kalimantan Tengah Tahun 2025 resmi digelar Bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah.pada Senin (1/12)2025).
Kegiatan ini diikuti 210 peserta dari 15 kabupaten/kota yang terdiri atas pengurus Posyandu, kader Posyandu, serta jajaran perangkat pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah, Aryawan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyelenggaraan rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa yang memiliki fungsi vital bagi pembangunan sumber daya manusia.
“Acara ini bertujuan untuk memantapkan implementasi sekaligus menguatkan kelembagaan Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa. Selain itu, kami ingin meningkatkan pemahaman tentang arti penting pemberian nomor registrasi Posyandu serta menyamakan persepsi dan memperkuat kolaborasi antar tim pembina sosial dan Posyandu,” ujar Aryawan.
Ia menegaskan bahwa Posyandu selama ini tidak hanya berperan dalam bidang kesehatan, tetapi juga terkait layanan pendidikan anak, sosial, hingga ketahanan keluarga. Karena itu, diperlukan koordinasi yang lebih solid antar tim pembina di berbagai tingkatan, sehingga program bisa berjalan lebih terukur dan memberikan dampak nyata kepada masyarakat.
Kita harus menyelesaikan tugas pokok dan fungsi kita sebagai tim pembina Posyandu dengan baik, terutama dalam 6 bidang SPM, termasuk bidang kesehatan. Kita harus memastikan bahwa kegiatan Posyandu di Provinsi Kalimantan Tengah dapat berjalan dengan lancar dan efektif,"Jelasnya.
Saya ingin menginformasikan bahwa anggaran tim pembina Posyandu tahun 2025 adalah sebesar 1 miliar rupiah, dan sekitar 70% dari anggaran tersebut akan digunakan untuk pembinaan Posyandu. Kita harus memastikan bahwa program dan kegiatan yang kita rencanakan dapat tercapai dengan baik, terutama karena ini adalah tahun pertama kita melaksanakan program ini.
“Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung program pemerintah, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan. Kami berharap melalui rapat koordinasi ini, tim pembina Posyandu dapat bekerja lebih efektif dan mampu meningkatkan kualitas layanan hingga tingkat desa,” tambahnya.
Lebih lanjut Aryawan menyampaikan, Kegiatan ini juga menjadi forum diskusi bagi peserta dari kabupaten/kota untuk menyampaikan perkembangan, tantangan, serta strategi penguatan Posyandu di wilayah masing-masing. Salah satu fokus pembahasan adalah percepatan pemberian nomor registrasi Posyandu untuk memastikan validitas data, memperbaiki tata kelola, serta memudahkan pengawasan dan pembinaan.
Suasana rapat berjalan interaktif, dengan beberapa sesi pemaparan, diskusi teknis, serta penyusunan langkah tindak lanjut program Posyandu hingga akhir tahun 2025. Para peserta juga mendapat penguatan tentang peran lintas sektor dalam meningkatkan kualitas pelayanan dasar Posyandu, terutama bagi ibu, balita, dan keluarga prasejahtera.
Dengan terselenggaranya rakor ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap penguatan kelembagaan Posyandu dapat berjalan lebih optimal, sehingga Posyandu semakin siap menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat di tingkat desa.
Dirinya juga berharap dapat bekerja sama dengan baik dan memastikan bahwa kegiatan Posyandu dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Acara di Tutup dengan pemberian penghargaan bagi pemenang tim Posyandu Se-kalimantan Tengah.
(Era Suhertini)
0 Comments