Kalteng

Ketua TP PKK Katingan Tegaskan Enam SPM Posyandu Sudah Berjalan Optimal

Palangka Raya - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Katingan, Sumiati Syaiful, menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Tim Pembina Posyandu se-Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang digelar oleh Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Tengah. 

Rakor tersebut mengangkat tema “Penguatan Peran TP Posyandu dalam Mendukung Program Prioritas Huma Betang Menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera.” Bertempat di aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah,Senin(1/12/2015.

Dalam kesempatan itu, Sumiati menegaskan bahwa pelaksanaan program Posyandu di Kabupaten Katingan telah berjalan dengan baik dan mencapai capaian yang maksimal.

“Tim Posyandu Katingan sebenarnya sudah 100 persen terlaksana. Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) semuanya sudah berjalan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jauh sebelum terbentuknya Tim Pembina Posyandu, berbagai kegiatan pelayanan dasar sudah rutin dilakukan melalui Dinas PMD dan para kader di desa. Dari 154 desa/kelurahan dan 13 kecamatan, seluruhnya telah menjalankan kegiatan Posyandu secara aktif.

Menurutnya, keterlibatan kader PKK juga memegang peranan penting, terutama Pokja IV yang berfokus pada peningkatan kesehatan keluarga. “Pokja IV telah menjalankan beragam program, mulai dari penanganan stunting, pemberian MPASI, hingga berbagai upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak,” jelas Sumiati.

Ia menilai, dengan adanya enam SPM Posyandu, kolaborasi antar-OPD dan stakeholder semakin dibutuhkan. “Untuk Kabupaten Katingan, sejauh ini sudah sangat optimal. Tinggal bagaimana hasil di lapangan, mungkin saja belum rezeki untuk mendapat penghargaan,” tambahnya.

Terkait Akses Air Bersih, Sumiati juga menyinggung persoalan air bersih yang sempat terjadi pada tahun 2024 di Kecamatan Mendawai ketika ia masih menjabat sebagai PJ Bupati. Kondisi geografis membuat wilayah tersebut memiliki kualitas air yang kurang layak karena bercampurnya air asin, air sungai, dan gambut.

“Alhamdulillah, kami mendapat bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat. Usulan penanganan langsung direspons dan sudah terkoordinir dengan baik, termasuk untuk PDAM di Kota Kasongan,” ungkapnya.

Ia menyebut, hanya beberapa titik yang masih memerlukan perhatian, terutama di Kecamatan Mendawai dan sebagian wilayah Kota Kasongan. “Kalau daerah Kereng Humbang ke atas, kualitas air cukup baik, hanya saja pengeborannya harus lebih dalam,” katanya.

Pada akhir penyampaiannya, Sumiati berharap kegiatan penguatan Posyandu dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Katingan, terutama dalam pemerataan pelayanan dasar di seluruh desa.

“Harapan kami, TP PKK bersama para kader Posyandu dapat terus bersinergi sehingga seluruh masyarakat merasakan manfaat dari enam SPM yang menjadi fokus utama kami,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh unsur terkait—mulai dari sekretaris, kabid, dinas pendidikan, hingga OPD lainnya—telah bekerja sebagai satu kesatuan untuk mendukung program pelayanan minimal Posyandu di daerah tersebut.

(Era Suhertini)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments