P. Raya

Kalteng Tidak Baik-Baik Saja, Tiap Hari ada yang Positif Covid

PALANGKA RAYA – Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan kondisi terkini mengenai kasus Covid yang ada sampai pada sore tadi, Rabu 16 Februari 2022.

Sebelumnya, Tim Satgas menyampaikan bahwa untuk biaya pemeriksaan RT-PCR ditanggung oleh tiap individu yang melakukan pemeriksaan secara mandiri.

Namun agar tidak terlalu membebani, Pemerintah telah menetapkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan nomor HK.02.02/I/4198/2021 tentang Pelaksanaan Ketentuan Atas Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Covid-19.

Dalam ketentuan tersebut, Biaya pemeriksaan RT-PCR mandiri di Pulau Jawa dan Bali ditetapkan sebesar Rp 275.000 dan di luar Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp 300.000. Jika ada pelanggaran terhadap besaran biaya ini, konsumen dapat melapor kepada Satgas di daerah, termasuk aparat penegak hukum di dalamnya.

Kemudian, sampai dengan hari ini, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah ada penambahan sebanyak 309 orang. Sehingga total menjadi 48506 orang. Pasien dinyatakan sembuh ada penambahan sebanyak 54 orang, sehingga total menjadi 45350 orang. Lalu pasien dinyatakan meninggal dunia ada tidak ada penambahan, sehingga total tetap menjadi 1595 orang. Tingkat kematian (CFR) 3,3 %.

Data ini menunjukkan kepada kita semua bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 dimana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalimantan Tengah.

Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah melihat kenyataan penyebaran Covid-19, dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi dan meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19 sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari.

(Deddi)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments