PALANGKA RAYA - Sekretaris Komisi III membidangi pendidikan, kesehatan dan pariwisata DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati, menilai Kalteng saat ini memiliki kearifan lokal dan seni budaya yang cukup banyak. Karena itu agar tidak punah, maka warisan turun temurun tersebut harus tetap dijaga keberadaan dan kelestariannya secara bersama-sama.
Politisi dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalteng ini mengatakan, selain pemerintah keterlibatan serta peran masyarakat terutama para generasi muda sangat diperlukan untuk menjaga kearifan lokal dan seni budaya di Provinsi Kalteng.
Dengan begitu, warisan yang sudah ditinggalkan turun temurun tersebut tidak hilang seiring perkembangan zaman.
Salah satu contoh kearifan lokal yang sudah mulai tergerus seiring perkembangan jaman dan kemajuan teknologi yakni ‘Karungut’ dan ‘pernak-pernik khas Dayak’. Agar tidak hilang nuansa lokalnya, maka wajib bagi kita mempertahankan keberadaannya. Jangan sampai jati diri kita sebagai masyarakat asli Dayak hilang begitu saja, ungkap Kuwu.
Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan III Kalteng, meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota Palangka Raya ini berharap, agar kearifan lokal tersebut, dapat terus di lestarikan dan semakin banyak yang mencintainya.
Saat ini lanjut Kuwu, inflitrasi budaya luar sudah berlangsung di Provinsi Kalteng. Mirisnya, kehadiran budaya luar tersebut justru sangat mudah diminati oleh kalangan generasi muda, hingga membuat mereka semakin jauh dan lupa akan kearifan lokal dan seni budaya asli warisan para leluhur.
(Muhamad Nur)
0 Comments