Kotim

Kekuatan Negeri Ini Pada Persatuan dan Kesatuan

SAMPIT - Sejarah Bangsa Indonesia mencatat Bahwa kekuatan negeri ini berada pada semangat persatuan dan kesatuan. Selama 350 tahun lamanya para leluhur Pahlawan Kusuma Bangsa berjuang bahu membahu bersatu rela mengorbankan jiwa dan raga untuk Kemerdekaan Republik ini, harta benda, air mata dan darah telah dikorbankan untuk negeri tercinta Ini. Begitu Wakil Bupati Kotim, HM Taufiq Mukri bahwa keberagaman suku, budaya, agama, tradisi dan kepercayaan mampu bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu.“Dasar keberagaman ini pada dasarnya sudah ada sejak dulu, jauh sebelum Indonesia merdeka. Masyarakat sudah sadar bahwa keberagaman itu menjaga sebuah kekuatan jika disatukan. Itulah kenapa semangat perjuangan masyarakat yang kedaerahan dalam mengusir penjajah langsung diubah,” tegasnya, Senin (17/8). Dan hasilnya, imbuh Wabup, Indonesia bisa merebut kemerdekaanya setelah 350 tahun hidup dalam penjajahan. Dan keberagaman itu masih bertahan hingga saat ini. Bersama dalam perbedaan telah membuat Indonesia tumbuh menjadi negara yang besar, kuat, dan tetap terjaga persatuannya, paparnya.  “Mari Bersatu padu, bahu membahu mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan mencintai serta menggunakan produk dalam negeri untuk mewujudkan Indonesia Maju sebagai pertanggungjawaban dan penghargaan generasi penerus kepada para pejuang pahlawan kusuma bangsa yg telah memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia,”pungkasnya.

 

 

(humbet/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments