PALANGKA RAYA - Meningkatkan sinergitas, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar silaturahmi bersama insan pers yang berlangsung di Cafe Kala Rindu, Jalan Diponegoro, Kota Palangka Raya, Selasa Malam (6/8/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo yang melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Provinsi Kalteng.
Sulistyo mengatakan, pentingnya menjalin kolaborasi bersama media untuk menjalin hubungan yang baik. Ia menambahkan, dengan adanya pertemuan tersebut dapat menjadi wadah untuk menyampaikan kritik dan saran.
"Kegiatan ini menjadi wujud untuk menunjukan salah satu tugas pokok humas yakni menjadi jembatan antara eksekusi dengan masyarakat melalui kemitraan dengan media,"Ucapnya.
Ia menambahkan, perlunya peranan dari semua elemen guna mendukung kegiatan anti narkoba. Sulistyo juga mengungkapkan, bahwa ia akan melakukan kunjungan kerja setelah dari Kota Palangka Raya menuju ke Sampit, Kotawaringin Timur untuk mendeklarasi anti narkoba dan penyerahan tanah hibah, Gedung BNNK di kota Waringin Timur(Kotim), Rencana Tanggal 8-9 Agustus 2024.
Lebih jauh, wilayah Kotawaringin Timur dinilai sebagai wilayah yang rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sehingga, perlu di bentuk Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) di wilayah setempat.
"Workshop dan deklarasi pencanangan Kabupaten Bersinar juga menjadi agenda penting dalam upaya memberantas penggunaan narkotika. Peresmian gedung gravitasi wirasatya menjadi momen bersejarah dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di Kalteng," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol Sulistyo Pudjo menyoroti, pentingnya perhatian khusus bagi wilayah Kalteng. Sebab, terdapat keluhan terkait banyaknya penyalahgunaan narkotika.
Pria dengan pangkat satu bintang ini menuturkan, penting untuk memperhatikan kecukupan personil dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika. Ia menegaskan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah dalam memerangi penggunaan narkotika di Kalteng.
"Diharapkan, dengan adanya kolaborasi dari stakeholder terkait dapat meminimalisir potensi penyalahgunaan narkoba di wilayah Bumi Tambun Bungai,"tutupnya.
(Era Suhertini)
0 Comments