JAKARTA (19/04/2021) – Saat ramadan hingga jelang hari raya Idulfitri terjadi peningkatan lalulintas komoditas pertanian baik ekspor, impor, antar area, dan transit di wilayah Indobesia.Guna meningkatkan pengawasan keamanan dan pengendalian mutu pangan, serta pakan asal produk pertanian Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian, Ali Jamil, Ph.D dan jajaran pimpinan di Badan Karantina Pertanian melakukan safari ramadan di seluruh tempat pemeriksaan dan Kali ini safari pertamanya di lakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta yang berlangsung pada Kamis, 15 April 2021. Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil saat di lokasi safari ramadhan mengatakan,”Kami akan meninjau diberbagai lokasi karantina untuk melihat kegiatan pejabat Karantina Pertanian, seperti di Border negeri yang tetap siaga walaupun di bulan ramadhan yaitu di pelabuhan laut, Bandar Udara, Pos Lintas Batas Negara, Pelabuhan Penyeberangan dan Kantor Pos. Kegiatan ini sengaja saya lakukan tanpa agenda, agar saya bisa melihat realita yang dilakukan teman-teman di Karantina Tanjung Priok,”ujar Ali Jamil. Ali menjelaskan, Safari Ramadhan dalam rangka siaga Ramadhan karantina pertanian ini bertujuan sebagai upaya komunikasi internal guna memberi dukungan dan dorongan semangat kepada petugas yang tengah bekerja di lapangan, terlebih dalam suasana berpuasa dan peningkatan arus lalin komoditas pertanian yang harus diawasi dan diperiksa. Dalam kegiatan siaga ramadhan dan monitoring tindakan karantina di Jakarta International Container Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil memeriksa Daging Sapi yang berjumlah 4 kontener, total 50 ton dan Komoditas Kurma yang berjumlah 6 kontainer atau 137 ton.”Ini kan urusan pangan dan urusan keamanan pangan, jadi teman-teman karantina harus memastikan daging dan kurma ini aman untuk di konsumsi masyarakat,” pesan Ali di hadapan petugas Karantina Pertanian Tanjung Priok.
(Noris)
0 Comments