P. Raya

Komisi II Dukung Budidaya Ikan Lokal

PALANGKA RAYA – Kalangan Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), kembali melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis). Kunjungan tersebut bertujuan menggali informasi dan strategi pengembangan potensi perikanan, khususnya ikan lokal di wilayah itu.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng H Jimmy Carter, saat menyampaikan sambutannya di aula pertemuan Dinas Perikanan Pulpis, Kamis (8/7). Menurutnya, Pulpis merupakan salah satu wilayah yang dipercayakan Pemerintah Pusat Republik Indonesia (RI), untuk pengembangan program Food Estate. Dimana program itu dilaksanakan dalam rangka menunjang ketahanan pangan nasional.

Kendati demikian, pengembangan food estate tidak hanya mengarah pada sektor pertanian dan perkebunan. Melainkan pengembangan perikanan juga termasuk didalamnya. “Seperti yang kita ketahui bersama, Pulpis merupakan wilayah yang dipercayakan menjadi kawasan food estate, selain tanaman holtikultura dan pangan, perikanan juga masuk dalam program ini,” kata Jimmy.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, meliputi Kabupaten Barito Timur (Bartim), Barito Selatan (Barsel), Barito Utara (Barut) dan Murung Raya (Mura) ini juga mengatakan, perlu langkah strategis dalam mengoptimalisasi budidaya ikan rawa gambut. Oleh karena itu, Komisi II berkomitmen untuk mendorong dan mendukung upaya pemerintah, agar budidaya ikan rawa gambut bisa berjalan optimal.

“Potensi budidaya ikan rawa gambut di Kalteng bisa dibilang cukup tinggi, apabila potensi tersebut bisa digali secara optimal akan menguntungkan daerah. Oleh sebab itu kita mendorong dan mendukung pemerintah, supaya potensi tersebut bisa tergali secara optimal melalui sejumlah program pengembangan maupun perencanaan. Apalagi banyak ikan lokal yang bisa dikembangkan,” ujar politisi dari Partai Demokrat Kalteng ini.

Saat yang sama, Ketua Komisi II DPRD Kalteng Lohing Simon berharap, agar Pemkab Pulpis bisa memaksimalkan potensi budidaya ikan air gambut, mengingat potensi perikanan di daerah itu bisa menjadi usaha primadona yang menguntungkan baik untuk pemerintah maupun masyarakat.

“Kita berharap agar pemerintah dapat membuat terobosan atau masterplan, dalam pengembangan budidaya ikan air gambut. Bahkan kita mengharapkan bisa diimplementasikan Kabupaten lain kedepannya, dalam rangka mengembangkan potensi perikanan air rawa gambut secara optimal. Karena potensi perikanan kita bisa menjadi usaha primadona baik dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun peningkatan perekonomian berkelanjutan,” tandasnya.

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menjelaskan, ketahanan pangan tidak selalu identik dengan sektor perkebunan dan pertanian saja, mengingat istilah ketahanan pangan terpaut dengan berbagai sektor lain, salah satunya pengembangan sektor perikanan. “Budidaya ikan lokal juga bagian daripada food estate. Apalagi dikawasan food estate Pulpis, sangat cocok untuk mengembangkan budidaya lokal,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Pulpis, Riduan Syahrani mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengusung wacana pembuatan Kampung Papuyu untuk membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Sehingga hal tersebut tidak hanya berdampak positif pada pengembangan ikan lokal, tetapi diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata.

“Program Kampung Papuyu rencananya akan dikembangkan lokasi Desa Mentaren II, Kecamatan Kahayan Hilir, dengan harapan program ini mampu membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Sehingga hal tersebut tidak hanya berdampak positif pada pengembangan ikan lokal, tetapi mampu menjadi daya tarik wisata,” ungkapnya.

Selain jenis ikan Papuyu ini sudah populer dan dikenal secara luas oleh masyarakat, kata Riduan, harga jual ikan juga memiliki nilai yang ekonomis. Sedangkan dipilihnya lokasi di Desa Mentaren karena sebagian masyarakat telah memiliki kolam sendiri, sehingga program Kampung Papuyu ini diharapkan dapat berkembang pesat dengan adanya sinergitas .


(Infodprdkalteng/Matius)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments