SAMPIT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim berencana segera mengisi kekosongan pustu Desa Terantang Kotim,, ini dengan menggeser perawat dari lokasi lain untuk mengisi kebutuhan mendesak tersebut. Pustu (Puskesmas Pembantu) di Desa Terantang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah mengalami kekosongan perawat selama 5 bulan.
Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, Umar Kaderi, menjelaskan bahwa perawat yang semula bertugas di Pustu Desa Terantang telah lulus dalam program PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan ditempatkan di luar wilayah Terantang, sehingga terdapat kekosongan perawat di desa tersebut.
Umar Kaderi telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim untuk menggeser perawat dari Puskesmas Mentaya Seberang ke Pustu Desa Terantang guna mengisi posisi yang kosong.
Kekosongan selama 5 bulan ini menjadi perhatian karena proses pengangkatan tenaga kontrak memerlukan waktu yang cukup panjang. Meskipun Pustu Desa Terantang masih memiliki seorang bidan, Bupati Kotim, Halikinnor, telah menegaskan pentingnya keberadaan tenaga kesehatan di setiap desa, baik perawat maupun bidan.
"Kami tetap berupaya untuk menempatkan kembali perawat yang ada di Pustu, namun saat ini belum ada tenaga yang tersedia," ungkap Umar Kaderi.
Kepala Desa Terantang, Aswandi Syukur, membenarkan bahwa posisi perawat di Pustu Desa Terantang sudah kosong selama 5 bulan. Walaupun bidan masih ada, warga setempat tetap berharap agar segera ada perawat yang ditempatkan di sana.
(Marselinus)
0 Comments