Kotim

Kotim Hadirkan Solusi Masalah Pertanian

SAMPIT – Banjir merupakan masalah serius bagi lahan pertanian di sejumlah wilayah di Kabupaten Kotim, Seringnya terjadi bencana banjir di lahan usaha tani dikhawatirkan memengaruhi target sasaran luas tanam, panen, produksi, dan produktivitas pertanian. Untuk itu, Pemkab Kotim berupaya cepat tanggap dan segera merespons permasalahan yang sedang dihadapi.

Hal itu  disampaikan Bupati Kotim pada saat penyerahan bantuan ekskavator, ”Sekaligus upaya melakukan percepatan pencapaian tujuan pembangunan pertanian,” kata Bupati Kotim Halikinnor.

Berbagai peran strategis pertanian harus sejalan dengan tujuan pembangunan perekonomian nasional, peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dengan salah satu konsentrasi strategi yang penting dikembangkan bagi Kotim adalah optimalisasi pendayagunaan potensi lahan pertanian dalam kerangka pembangunan sistem dan pembangunan usaha agribisnis yang diarahkan kepada tujuan pembangunan pertanian.

”Tujuan berikutnya, memberikan kesempatan berusaha secara adil dan merata serta berupaya mempercepat penuntasan kemiskinan, memelihara keseimbangan sumber daya alam dan lingkungan hidup di perdesaan,” ujarnya.

”Kecamatan Teluk Sampit sebagaimana kita ketahui bersama adalah merupakan lumbung utama Kotim menyusul kecamatan lain, seperti Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, Kotabesi, Mentawa Baru Ketapang, Baamang, dan Mentaya Hilir lainnya serta beberapa kecamatan lainnya,” tuturnya.

Pihaknya berharap dengan bantuan yang diserahkan pemerintah, dapat memberikan stimulus menyelesaikan permasalahan yang dialami petani saat banjir melanda lahan pertanian mereka, serta berdampak buruk pada produktivitas pertanian Dengan begitu, ketahanan pangan tetap terjaga. Begitu juga dengan pendapatan mereka. 

(Altius)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments