Kalteng

Kuatkan Pondasi Ekonomi Di Era Digitalisasi

PURUK CAHU - Pemerintah terus berupaya menguatkan pondasi ekonomi Indonesia sembari mengantisipasi peluang dan tantangan dalam menghadapi era digitalisasi. Beberapa langkah baik jangka pendek, menengah, hingga panjang pun disiapkan.

Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya Doni dalam keterangannya usai kegiatan reses ke-5 Kecamatan daerah pemilihan (Dapil) 3 wilayah binaannya baru-baru ini sudah terlaksana mengatakan ke Huma Betang, memaparkan salah satu tugas legislatif ada lima pokok yang menjadi tetap akan dikerjakan dalam 5 tahun ke depan sesuai program dari pemerintah pusat antara lain pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.

“Di Pemerintah Pusat yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga memaparkan program prioritas yang kita sebut Quick Wins,” tutur Doni, Kamis (21/10/2021). Doni menjelaskan ada 18 Program Prioritas (Quick Wins), antara lain: Perubahan Kebijakan KUR, Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Transaksi Daerah; Pengembangan Holtikultura Berorientasi Ekspor; Kemitraan Pertanian Berbasis Teknologi; Pengembangan Asuransi Pertanian; Sinergi BUMN dalam Pelaksanaan Mandatori B30; Restrukturasi TPI/TPPI untuk Pengembangan Usaha Petrokimia; Percepatan Pengembangan Usaha Gasifikasi Batubara; Pengembangan Usaha dan Riset Green Energy serta Katalis; Penerapan Kartu Prakerja; Perbaikan Ekosistem Ketenagakerjaan; Sertifikasi Halal untuk UMK; Pengembangan Litbang Industri Farmasi; Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja; Pengembangan Kawasan Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjung Pinang; Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Tanah; Percepatan Penyelesaian dan Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR); Percepatan Penyelesaian Perundingan Perdagangan.

Sementara mengenai digitalisasi, Doni menuturkan bahwa ekonomi digital menjadi kunci peradaban revolusi industri yang akan mendisrupsi banyak aktivitas ekonomi dalam proses bisnis industri salah satu nya kedepan nanti Kabupaten Murung Raya tidak menutup kemungkinan merupakan salah satu nya yang akan masuk dalam ketegori revolusi ekonomi digital tersebut. “Industri digital harus mampu mendorong UMKM seperti Bukalapak misalnya, sudah bisa berkontribusi mendorong industri UMKM di Murung Raya,” terang Doni. Ia menambahkan, Indonesia pun sudah mempunyai konsep Making Indonesia dengan 5 sektor utama antara lain makanan dan minuman, tekstil dan busana, otomotif, kimia, dan elektronik.

(Ady Natha)

 

 

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments