PALANGKA RAYA – Hingga sampai saat ini Indonesia masih berjuang untuk melawan virus Covid-19. Dengan demikian masyarakat harus tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Karena hal tersebut tidak mudah untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19. Untuk itu juga dianjurkan untuk meningkatkan imun tubuh supaya dapat menangkal virus Covid-19. Salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh adalah menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menerapkan pola hidup sehat dan bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Dikatakannya bahwa, hal itu semu agar maksimal dalam mencegah adanya virus penyakit dan sebaran Covid-19, pola hidup sehat dan bersih serta Prokes adalah sebuah paket lengkap yang harus diterapkan oleh masyarakat.
“Kita bisa lihat, adanya lingkungan kotor bisa menyebabkan timbulnya penyakit, apabila lingkungan di jaga secara rutin dan di rawat kebersihannya secara berkelanjutan, maka bisa untuk mencegah timbulnya penyakit tersebut, terang M Hasan Busyairi dalam keterangan tertulisnya. Jumat ,5 November 2021.
Politisi dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menjelaskan bahwa, dengan adanya pola hidup sehat yang dibarengi dengan penerapan prokes, bukan tidak mungkin akan menciptakan lingkungan yang sehat dan tentunya bisa bebas Covid- 19.
“Karena saat ini pemerintah daerah juga terus menerus gencar melakukan upaya penekanan kasus Covid, yang berdasarkan data terbaru hanya tersisa 84 orang lagi yang mash di rawat dari total ribuan orang beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengingatkan agar terus menurun sebaran kasus Covid-19. Peningkatan penerapan pola hidup sehat dan bersih sangat di perlukan untuk menjaga gaya hidup sehat antara keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggal agar terlindung dari penyakit.
Intinya pola hidup sehat dan bersih serta di barengi dengan Prokes. Dua hal inl sepertinya tidak jauh berbeda penerapannya, bisa di satu padukan. Karena kedua penerapan tersebut sama sama mengerucut pada kepentingan masalah kesehatan,”tutup M Hasan Busyairi.
(Deddi)
0 Comments