P. Raya

Mangarui Adat Nenek Moyang Kita Menangkap Ikan Ramah Lingkungan.

PALANGKA RAYA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng adakan Lomba Mangarui dalam Festival Budaya Isen Mulang Kalimantan Tengah tahun 2023. Lomba diadakan di GOR Serba Guna, Tuah Pahoe, Jalan Cilik Riwut, Palangka Raya, Provinsi Kalteng, Sabtu (27/5/2023). Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Kalteng Yang Ke - 66 Tahun.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Adiah Chandra Sari dan Kepala UPT Taman Budaya sebagai koordinator lomba Mangaruhi menyaksikan berjalannya lomba Mangaruhi atau dikenal menangkap ikan di sungai.

Ditemui dalam lomba mangaruhi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Adiah Chandra Sari mengatakan , dalam lomba mangaruhi ini diikuti ada 12 peserta 11 Kabupaten1 Kota. “Lomba ini adalah menggambarkan kearifan lokal yang merupakan pelajaran juga buat kita, bahwa kita harus menjaga lingkungan, jadi menangkap ikan ini sudah dilakukan pada Nenek moyang kita pada jaman dulu dengan cara ramah lingkungan, yakni dengan menggunakan tangan tidak mempergunakan alat alat yang membahayakan untuk keramahan Alam dan Lingkungan,” Ucap Adiah.

Adiah berharap budaya ini dikenal generasi muda kita sekarang sehingga mereka bisa menerapkan bagaimana dulu Nenek moyang kita mencintai Alam dan tidak merusak lingkungan.

Peserta yang mengikuti lomba Mangaruhi bervariasi. Umurnya, ada banyak yang masih muda muda, karna lomba seperti ini harus menyiapkan fisik dan stamina yang kuat. Ada juga yang sudah tidak remaja lagi , tetapi rata rata fisik masih kuat.

Juara Mangaruhi untuk Kategori Putri,  juara satu Kabupaten Barsel, Juara dua  Murung Raya dan Juara tiga Kabupaten Seruyan, dan untuk Kategori Putra Juara Mangaruhi, Juara satu Pulang Pisau, Juara dua Seruyan, dan Juara tiga  Barsel.

“Semoga Tahun depan bisa diadakan kembali lagi kegiatan seperti ini, karna ini juga sebagai hiburan dan pelajaran buat kita bersama serta memperkenalkan bahwa seperti ini lah tradisi jaman dulu yang dilakukan Nenek Moyang kita, dalam menjaga alam untuk kehidupan Alam Semesta,” tutup Adiah.

(Era Suherti)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments