KATINGAN – Dampak akibat adanya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) menjadi masalah bersama, sehingga perlu kerjasama semua pihak termasuk masyarakat. Dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Marwan Susanto, apabila terjadi Karhutlah, akan mempengaruhi berbagai kehidupan masyarakat, baik kesehatan, ekonomi maupun aktivitas, sehingga Karhutlah perlu di hadapi secara bersama-sama baik Pemerintah, TNI, Polri, maupun masyarakat.
“Kita perlu syukuri karena, sudah beberapa tahun, tidak ada kabut asap, ini menandakan, kalau kita sepakat mencegah adanya Karhutlah,” Ungkap Ketua DPRD Marwan Susanto, usai giat apel kesiapsiagaan hadapi Karhutlah di Halaman Kantor Bupati, Senin (19/06/2023).
Diakui Marwan, berdasarkan data Badan Metereologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) diperkirakan cuaca panas akan dihadapi Kabupaten Katingan hingga Oktober 2023, sehingga perlu kewaspadaan dan melakukan antisipasi atau pencegahan terjadinya Karhutlah.
“Dengan adanya data dari BMKG, mari bersama kita jaga lingkungan, dan paling penting saat membuka lahan perlu hati-hati agar tidak terjadi kebakaran yang bisa merugikan orang banyak,” Tandasnya.
(Novryanto)
0 Comments