P. Raya

Masyarakat Adat Dayak Perlu Bersatu

PALANGKA RAYA – Dalam rangka menggali informasi yang bermanfaat khususnya untuk “utus” masyarakat Dayak di masa yang akan datang, Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Bincang-Bincang Santai dengan organisasi masyarakat (Ormas) Dayak Serta Paguyuban masyarakat Adat Dayak.

“Kita mau mendorong lembaga Adat kita, menjadi orang yang mengatur, tuan rumah di Kalimantan Tengah. Yang hidup dengan damai, semua orang yang ada dari suku manapun, semua harus bisa hidup damai disini. Juga kami sebagai orang Dayak, melalui lembaga Adat ini sebagai tuan rumah yang baik,” ucap Panglima Batamad Provinsi Kalteng, Brigjen TNI (purn) Yuandrias saat diwawancarai awak media di Betang Hapakat, jalan RTA Milono, Palangka Raya, Minggu 14 November 2021.

Dia menambahkan bahwa untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dari pertemuan tersebut, pihaknya akan berencana melakukan pertemuan kembali kedepannya. Selain itu, pihaknya juga akan merumuskan kembali apa yang disebut dengan standar operasional prosedur (SOP) praktis.

Adapun SOP praktis tersebut nantinya, diharapkan dapat menjadi salah satu panduan misalnya dikemudian hari apa yang dihadapi khususnya oleh masyarakat adat Dayak, bisa disusun dalam sebuah struktur dengan sistem yang baik untuk bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.

“Juga untuk menggali potensi-potensi yang baik, untuk membangun masyarakat adat Dayak di Kalteng kedepannya. Selain itu dalam pertemuan tadi, poin pentingnya kami menyadari bahwa kami harus bersatu,” lanjut Yuandrias.

Pihaknya juga mengakui bahwa sebelumnya, masih belum ada wadah yang tepat untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan upaya, untuk membahas beberapa hal penting lainnya. Kemudian, berdasarkan pengamatan di lapangan bahwa antara organisasi Dayak dan Lembaga Adat Dayak tentunya membutuhkan kerjasama yang baik.

“Kita juga melihat bahwa persoalan-persoalan yang ada dimasyarakat, membutuhkan suatu tempat atau wadah yang baik untuk menyelesaikannya. Yakni melalui lembaga adat dan didukung oleh ormas-ormas dan paguyuban masyarakat Adat Dayak,” tutup Yuandrias.

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments