Kalteng

Masyarakat Adat Tuntut Tanggung Jawab Perusahaan

FOTO: GIYA/HUMA BETANG

LAHAN ADAT - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prasetyo (dua dari kiri) saat mediasi terkait lahan adat di wilayah Suling Tambun, Rabu (13/10/2021).

KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyarankan kepada pihak PT. Hutanindo Lestari Raya agar mempertimbangkan tuntutan masyarakat adat yang berada di wilayah Suling Tambun. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prasetyo, berkaitan dengan sengketa lahan adat yang melibatkan pihak perusahaan dan ahliwaris.

“Sampai saat ini masih belum menemukan kata sepakat hingga dilakukan mediasi melalui pemerintah daerah dan pihak DPRD Seruyan,” katanya, Rabu (13/10/2021).

Ia menyebut, pihak ahli waris dan sejumlah masyarakat meminta pertanggungjawaban perusahaan karena telah merusak dan melanggar tanah adat yang sangat dianggap sakaral oleh masyarakat setempat.

"Akibat pelanggaran tersebut masyarakat dan ahliwaris menutut tanggung jawab dari perusahaan, ada tiga tuntutan yang diajukan, pertama perbaikan infrastruktur jalan, yang kedua pembuatan rumah adat Betang dan biaya untuk pesta adat," ujar Eko.

Dia mengungkapkan apa yang telah menjadi tuntutan masyarakat tersebut, memang perlu dipikirkan oleh pihak perusahaan, karena apa yang mereka tuntut merupakan kepentingan bersama, seperti pemenuhan pembuatan jalan.

Itu juga nantinya akan digunakan masyarakat di wilayah tersebut, sebagai tanggung jawab dari perusahaan yang telah melakukan kegiatan di daerah yang dianggap sakral oleh masyarakat daerah tersebut.

Oleh karena itu dia meminta kepada pihak perusahaan agar memikirkan kembali hal tersebut.

"Krena ini sifatnya merupakan kepetingan bersama, saya berharap agar pihak perusahaan bisa melakukan yang terbaik, untuk penghargaan kepada masyarakat adat, tanpa mengesampingkan hak dari pada investor dan pihak perusahaan, tapi ini bentuk penghargaan kita kepada masyarakat adat yang berada di wilayah setempat, jadi mohon untuk dipikirkan kembali," pungkasnya.

 

(Giya/Altius)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments