Masyarakat Harus Gunakan Hak Pilih

• By HUMA BETANG
• 10-01-2020
• 202
• 20

FOTO: SETDA KALTENG

DEKLARASI DAMAI - Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya menghadiri Deklarasi Damai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah secara virtual di Aula Eka Hapakat, Kompleks Kantor Gubernur, Palangka Raya, pada Selasa (29/9/2020) lalu.

 

PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Said Ismail Bin Yahya mengatakan meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada pesta demokrasi 9 Desember 2020 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pasangan calon yang bertarung tolong jangan menyebarkan isu yang membuat situasi di tengah masyarakat keruh.

 

“Selalu jaga kerukunan di tengah masyarakat. Jangan sampai karena Pilkada masyarakat menjadi terpecah belah. Untuk pasangan calon yang berkompetisi pada Pilkada tahun ini. Tolong beradu visi misi, bukan menyebarkan isu yang tidak baik,”ungkapnya, belum lama ini.

 

Pemerintah Kalteng telah membentuk desk Pilkada dan menyediakan anggaran untuk operasional desk secara proporsional dan melaksanakan sosialisasi Pilkada untuk meningkatkan partisipasi pemilih baik secara daring/online, sosialisasi secara langsung dan penyebaran leaflet, spanduk, baliho untuk dapat menjangkau daerah yang masuk blankspot area.

 

Saat ini sosialisasi Pilkada terus digencarkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, terutama pada pemilih pemula.

 

“Pemerintah pusat juga berpesan kepada provinsi yang akan melakukan pesta demokrasi, untuk melakukan publikasi tentang pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh suatu daerah dalam Pelaksanaan Pilkada,”tuturnya.

 

Habib Ismail mengharapkan, Pilkada kali ini yang dilaksanakan pada masa pandemi covid-19 agar tetap menjaga protokol kesehatan dalam setiap tahapannya.

 

“Kita tetap patuhi protokol kesehatan, jaga komitmen, netralitas dan hindari politik praktis,”imbaunya.

 

Diharapkan seluruh elemen untuk menyukseskan Pilkada serentak dengan membangun komunikasi yang baik, untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif. Selain itu tetap mengedepankan protokol kesehatan agar masyarakat tetap berpartisipatif dan merasa aman pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

 

(EDY/JJ)