PALANGKA RAYA - Ratusan pelaku seni di Kota Palangka Raya, tumpah ruah di acara peringatan World Dance Day atau Hari Tari Dunia yang bertepatan pada, tanggal 29 April 2023. Kegiatan ini sebagai, upaya melestarikan seni budaya tari, di Kalimantan Tengah serta, memperkenalkan kepada masyarakat luas.
Iringan musik terdengar jelas di atas panggung yang diwarnai sorotan cahaya lampu, disertai penampilan para penari yang mengenakan pakaian khas Dayak. Pemandangan tersebut disaksikan masyarakat luas di area parkir Taman Kuliner Tunggal Sangomang, Palangka Raya, pada Sabtu malam (29 April 2023). Berbagai penampilan tari-tarian ditunjukkan dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia 2023.
Ada sebanyak 33 sanggar dan 400 orang kurang lebih dari seniman tari yang tampil pada malam itu. Bukan hanya budaya Dayak saja yang tampil, akan tetapi penampilan kebudayaan lain juga seperti Bali, Jawa, dan lainnya unjuk gigi di atas panggung yang meriah ini.
Penggagas Palangkaraya Menari, Eka Noviana Pundeking Laman menyebutkan kegiatan palangkaraya menari ini merupakan tahun ke 3 untuk memperingati hari tari sedunia dari Kalimantan Tengah. Tujuan diadakannya penampilan tari-tarian ini untuk menghidupkan kembali semangat berkeseniannya serta memberikan panggung untuk berpentas dan ruang apresiasi kepada mereka yang rindu panggung pertunjukkan.
Pemilik Sanggar Seni dan Budaya Balanga Tingang ini menambahkan Kota Palangka Raya terkhusus di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini terkenal dengan potensi seni dan budaya yang unik dan keberagaman masyarakat. Ia berharap pelestarian seni dan budaya di era perkembangan zaman Kalimantan Tengah menjadi salah satu daya tarik suatu tempat kunjungan wisata, baik lokal maupun mancanegara yang ingin berkunjung untuk menyaksikan langsung tari khas suku Dayak yang ada di Kota Palangka Raya.
(Surya Adi Winata)
0 Comments