BUNTOK - Mendekati hari raya idul fitri 1444 hijriyah, harga ayam potong di pasar beringin Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengalami kenaikan. Selain ayam potong, harga bawang merah juga ikut merangkak naik.
Sudah menjadi kebiasaan apa bila mendekati hari raya keagamaan sejumlah harga bahan makanan selalu mengalami kenaikan. Seperti saat ini, mendekati hari raya idul fitri, harga ayam potong di pasar beringin Buntok, mengalami kenaikan.
Sebelumnya ayam potong di jual hanya 36 ribu per kilo, sekarang naik menjadi 40 ribu setiap kilo-gramnya. Tidak hanya harga ayam, namun sejumlah rempah rempah seperti bawang merah juga merangkak naik, hanya saja kenaikan itu tidak terlalu signifikan. Sejumlah pedagang ayam potong di plaza beringin juga mengungkapkan, kenaikan harga ayam itu selalu terjadi di setiap ada momen hari raya keagamaan.
Hal itu dikarenakan banyaknya permintaan sehingga mengakibatkan kenaikan harga di pasaran. Menurut salah satu pedagang ayam di pasar itu menyebutkan , biasanya kenakan harga ayam itu akan bertahan hingga setelah hari raya idul fitri min 7.
Di prediksi kenaikan itu mencapai harga 45 ribu per kilogramnya. Hal itu terungkap saat tim pengendali inflasi kabupaten Barito Selatan melakukan sidak di sejumlah distributor yang ada di plaza beringin buntok. Asisten II Setda Barito Selatan Bidang Ekonomi, Rahmad Nuryadin, selaku pimpinan sidak mengatakan, menjelang hari raya idul fitri 1444 hijriyah, beberapa bahan makanan yang dijual di plaza beringin Buntok, misalnya beras dan telor tidak mengalami kenaikan. Sedangkan harga ayam dan harga bawang merah ada kenaikan sedikit .
Menurutnya kenaikan harga itu masih dalam taraf kewajaran. Asisten II Setda Barito Selatan Rahmad Nuryakin menyampaikan , kepada warga barito selatan yang ingin berbelanja untuk kebutuhan merayakan idul fitri, supaya tidak khawatir, lantaran semua barang cukup tersedia di pasaran .
(Ary Mampas)
0 Comments