Ekonomi

Menteri BUMN, Erick: BUMN Go Global, Bukan Program Gaya-Gayaan

"Jadi pembentukan BUMN Go Global ini untuk memperbaiki supply chain kita, bukan untuk gaya-gayaan. Indonesia ini punya dua keuanggulan, satu mengenai pasar yang besar dan kedua mengenai sumber daya alam yang kaya. Tapi di dua pihak lain seperti teknologi dan logistik di sini masih memiliki kekurangan," ujar Menteri BUMN, Erick saat telekofrensi, Jumat, 17 Juli 2021. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, selama ini Indonesia hanya menjadi market atau pasar dari negera-negara lain. Maka pembentukan BUMN Go Global diharapkan dengan melakukan akuisisi di luar negeri mampu memperbaiki supply chain. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Kementerian Luar Negeri telah membentuk BUMN Go Global. Kerja sama ini mendukung BUMN untuk pengembangan dan ekspansi di pasar global serta identifikasi bersama peluang investasi. Erick menjelaskan bahwa BUMN Go Global yang dicetuskan bersama Kementerian Luar Negeri, bakal memetakan sejumlah potensi ekspansi. Ke depan, menurutnya Indonesia secara diplomatik tidak hanya fokus di politik, tetapi juga bisnis. "Sebenarnya ada dua tujuan kami. Satu memang kita coba memasarkan produk-produk BUMN yang pada saat ini sudah diakui juga di banyak negara. Apakah itu misalnya hasil dari pada produksi vaksin yang dilakukan oleh Bio Farma, atau pun dari industri pertahanan sendiri kita sudah mendapat pengakuan di beberapa negara Asia Tenggara, dengan produk-produk kita," ujar Erick.

 

 

(HB)
 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments