P. Raya

Meriahkan UCI MTB 2024 Bersama Festival Budaya Isen Mulang

PALANGKA RAYA - Antusiasme memuncak di Kota Palangka Raya menyambut Gelaran UCI MTB Eliminator World Cup 2024 yang dipastikan akan dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2024. Acara bergengsi ini akan semakin memeriahkan suasana dengan bersandingnya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dalam rangka memperingati HUT ke-76 Provinsi Kalimantan Tengah.

UCI MTB (Union Cycliste Internationale Mountain Bike) Eliminator World Cup merupakan salah satu acara terbesar di dunia dalam dunia olahraga sepeda gunung. Diikuti oleh para atlet sepeda gunung terbaik dari berbagai penjuru dunia, acara ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu dan dianggap sebagai puncak dari kejuaraan balap sepeda gunung. Kembali digelarnya acara ini di Kalteng menandai komitmen daerah dalam mengembangkan olahraga sepeda gunung.

Selain menjadi ajang prestisius bagi atlet, UCI MTB Eliminator World Cup 2024 juga diharapkan akan mendukung pengembangan olahraga sepeda gunung yang lebih baik di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya membangun fasilitas yang lebih baik, menarik lebih banyak wisatawan, dan mendorong partisipasi global dalam olahraga tersebut. Dengan demikian, acara ini memiliki dampak yang signifikan bagi pengembangan industri pariwisata di Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah.

Keberhasilan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup sebelumnya, serta gelaran Championship 2023 di Provinsi Kalimantan Tengah, menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Kalteng untuk terus mendukung dan menjadi tuan rumah bagi event-event bergengsi di masa depan. Diharapkan, kehadiran acara-acara sebesar UCI MTB Eliminator World Cup akan menjadi pendorong ekonomi daerah dan nasional.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, menyampaikan bahwa persiapan dan komunikasi untuk penyelenggaraan UCI MTB Eliminator 2024 telah dilakukan dengan matang.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Gelaran UCI MTB Eliminator World Cup 2024 di Kota Palangka Raya diharapkan akan menjadi salah satu acara yang tak terlupakan dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan olahraga sepeda gunung di Indonesia serta meningkatkan pariwisata daerah.

(Hariri)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments