PALANGKA RAYA - Meningkatnya rasa keprihatinan terhadap puluhan anak sekolah yang tertangkap oleh Satpol PP Palangka Raya sedang membolos di sebuah kedai kopi selama jam belajar. Dikemukakan langsung oleh Vina Panduwinata, seorang tokoh masyarakat yang ada di Palangka Raya.
Ia merasa miris, seharusnya waktu anak-anak diisi dengan kegiatan belajar di sekolah, bukan malah berkumpul di kedai kopi dengan aktivitas seperti bermain game online, yang tentunya akan berampak merugikan bagi remaja itu sendiri.
Dalam hal ini ia menyoroti adanya kurangnya pengawasan dan perhatian dari pihak orang tua, memberikan kebebasan kepada anak untuk melakukan hal-hal yang mungkin tidak seharusnya dan berdampak merugikan masa depan mereka sendiri nantinya.
Dihadapan awak media, pada hari Jumat, 01/12/2023, Vina mengungkapkan, "Anak-anak seharusnya fokus pada pendidikan di jam-jam sekolah. Kehadiran mereka di tempat yang tidak tepat merupakan suatu hal yang memprihatinkan." Dia menyatakan kekecewaannya terhadap kurangnya kesadaran orang tua dalam memantau keberadaan anak-anaknya di luar jam pelajaran.
Terakhir ia mengajak orang tua murid untuk lebih memperhatikan, mengawasi, dan memastikan anak-anaknya benar-benar berada di sekolah serta aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Ini merupakan panggilan untuk lebih memperkuat peran orang tua dalam mendukung pendidikan dan pengembangan positif anak-anak di kota ini.
(Deddi)
0 Comments